Biografi Roronoa Zoro

Roronoa Zoro (Roronoa Zoro ロロノアゾロ?) Adalah bajak laut, mantan pemburu hadiah, dan salah satu tokoh utama dari One Piece. Dia adalah anggota pertama yang bergabung Straw Hat Pirates, dan sampai saat ini dianggap ancaman terbesar dan anggota paling berbahaya di kru setelah Luffy. Dia adalah terkenal sebagai pendekar master, pengguna gaya Santoryu, dan kekuatan yang besar (dan tindakan kaptennya) kadang-kadang menyebabkan orang lain untuk percaya bahwa ia harus menjadi kapten benar. Dia salah satu dari tiga pejuang teratas di kru. Mimpinya adalah menjadi pendekar pedang terhebat di dunia. Zoro dicap sebagai salah satu dari "The Eleven Supernova", para bajak laut rookie sebelas dengan bayaran 100, 000,000 saat di laut merah dan 120, 000,000 sampai saat ini.

Zoro memiliki ukuran tubuh rata-rata, pria muda berotot. Dia hampir selalu membawa sekitar tiga pedang, terbungkus dengan haramaki hijau di pinggul kanannya, sehingga dia dengan mudah menarik mereka dengan tangan kirinya. Tangan kanannya biasanya terlihat beristirahat di atas mereka, meskipun ia juga dapat menggunakan tangan ini untuk menarik pedangnya keluar sebelum duduk. Dia memiliki tiga anting-anting emas yang sama pada cuping telinga kirinya. Zoro biasanya menyimpan bandana hitam [5] diikatkan di lengan kirinya. Dia ikatan bandana di sekitar kepalanya saat ia berjuang melawan lawan serius.

Kemeja Zoro bervariasi dari waktu ke waktu, tapi dia konsisten memakai celana panjang hitam [5] terselip di dalam sepatu bot hitam. Zoro yang paling sering terlihat mengenakan kemeja putih polos dengan tiga tombol di kerah, tetapi setelah kemeja ini secara efektif tercabik-cabik karena insiden di Thriller Bark, dia memakai kemeja berbeda dengan busur masing-masing.

Tubuhnya ditutupi dengan bekas luka dari pertempuran itu banyak, terutama yang diperoleh selama Baratie Arc, ketika ia kehilangan duel dengan pendekar pedang terhebat di dunia, Dracule Mihawk. Akibatnya, Zoro ditinggalkan dengan bekas luka besar yang membentang dari bahu kiri ke pinggul kanannya. Dalam Arc Taman Kecil, ia mencoba untuk membebaskan diri dari penjara lilin dengan memotong kakinya. Meskipun ia tidak sepenuhnya berhasil, ia menyerahkan diri bekas luka di pergelangan kaki masing-masing. Ini ditandai dengan bekas luka jahitan hitam.

Fitur lain yang luar biasa Zoro adalah dipotong rambutnya hijau, yang sering menggodanya Sanji oleh memanggilnya "Marimo" (lumut-bola, lumut-kepala di Viz Manga dan FUNimation dub).

Setelah timeskip dua tahun, Zoro memiliki bekas luka baru mengalir di mata kirinya, yang sekarang tersirat menjadi buta karena hampir selalu tertutup. Lehernya tampak lebih tebal dan lebih berotot dan rambutnya menjadi sedikit lebih panjang. Zoro sekarang memakai panjang, terbuka hijau gelap mantel, ditutup pada pinggang dengan sabuk merah, di mana pedangnya sekarang terselip, dan bandana hitam diikatkan pada lengan kiri. Dia tidak memiliki kemeja bawah, dan haramaki hijau yang terlihat di bawah mantel. Zoro juga telah memperoleh lebih banyak otot. Dia juga tampaknya mendapatkan lebih tinggi, karena ia beberapa inci lebih tinggi dari Nami ketika berdiri di dekatnya.

Menurut Oda, Zoro menyerupai hiu [6]. Oda menggunakan warna hijau untuk mewakili Zoro, dia mencium bau dari baja, dan bunga yang cocok untuknya terbaik adalah duri itu.